1. Sarana Prasarana
a. Masjid
Dalam konteks ini, masjid adalah sebagai pusat kegiatan ibadah dan
belajar mengajar. Masjid merupakan sentral sebuah pesantren karena disinilah
pada tahap awal bertumpu seluruh kegiatan dilingkungan pesantren.
Pada zaman rasullullah kaum muslimin selalu memanfaatkan masjid untuk tempat
beribadah dan juga sebagai tempat lembaga pendidikan islam. Masjid merupakan
aspek kehidupan sehari-hari yang sangat penting bagi masyarakat. Dalam rangka
pesantren masjid dianggap sebagai tempat yang paling tepat untuk mendidik para
santri, terutama dalam praktek sholat tiap waktu dan pengajaran kitab-kitab islam
klasik. Begitupun di Pondok Pesantren Nurul Huda, meskipun kondisi bangunan
masjid yang tidak megah, tetapi tetap digunakan untuk sholat berjama’ah dan
kegiatan agama yang lain, seperti untuk mengaji, musyawarah dan lain-lain. Dan sekarang
masjid masih dalam proses pembangunan.
b. Asrama Putra dan Putri
Asrama putra dan putri disediakan bagi santri yang mondok di pesantren
ini. Pada awal mula dibangunnya pondok pesantren ini hanya ada delapan kamar,
lima untuk santri puti dan tiga untuk santri putra, yang mana bangunannya masih
terbuat dari bambu. Seiring berjalannya waktu dan mengingat jumlah santri yang
mondok semakin banyak akhirnya dibangun kembali kamar yang sekarang berjumlah
enam belas, yakni delapan untuk santri putri dan delapan lagi untuk santri
putra.
Kondisi bangunan kamar menjadi semakin lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya,
bangunan yang awalnya berasal dari bambu sekarang berganti menjadi bangunan
tembok.
c. Perpustakaan
Dengan adanya Perpustakaan ini bertujuan untuk melengkapi sarana
berbagai macam buku, baik tentang pengetahuan agama dan pengetahuan umum itu
sendiri guna meningkatkan wacana para santri pondok tersebut agar tidak
ketinggalan dengan pondok-pondok lain meskipun pondok pesantren Nurul Huda ini
sifatnya salaf atau tradisional, misalnya disediakan buku-buku tentang
bagaimana cara berperilaku yang baik, menghormati guru dan buku
pengetahuan-pengetahuan lain yang dapat menunjang kreativitas dalam belajar.
Disediakannya perpustakaan sangat membantu para santri.
Selain fasilitas perpustakaan sebagai tempat menambah informasi melalui membaca
koleksi buku-buku yang telah disediakan di perpustakaan, Santri juga bisa berkreasi
dengan membuat koleksi mading krepesant (kreasi pesantren).
d. Sarana Kesehatan
Sarana kesehatan ini menyediakan kotak P3K (Pertolongan Pertama pada Kecelakaan)
yang bertujuan untuk memberikan pengobatan secara langsung pada para santri
ketika mengalami sakit mendadak dengan tujuan meringankan beban sakit dan yang
bertanggung jawab adalah bagian departemen kesehatan.
e. Koperasi
Koperasi merupakan komponen yang dominan. Artinya, keberadaan koperasi disamping
sebagai sarana pemenuhan kebutuhan baik bagi para santri maupun pengasuh bahkan
masyarakat yang ada disekitarnya, maka koperasi merupakan wahana pendidikan
bagi para santri dan seluruh warga pesantren. Dalam arti kata, pendidikan
kemandirian.
Koperasi yang dikelola langsung oleh para santri berindikasi adanya
gerakan menumbuhkan pemikiran ekonomi dan menciptakan kemampuan ketrampilan
bagi warga Pondok Pesantren Nurul huda. Santri sangat meyakini adanya barakah
dalam pesantren sampai-sampai mereka menamakan koperasi dengan nama barakah.
f. Kamar Mandi
Pondok pesantren Nurul Huda menyediakan kamar mandi enam untuk santri putri
dan enam santri putra, dan mengingat semakin bertambahnya santri yang mondok,
maka dilakukan pembangunan kembali, mengingat jumlah santri putra lebih banyak
daripada santri putri, maka saat ini proses pembangunan kamar mandi untuk santri
putra, dan jumlah yang dibangun sekarang dua bangunan.
g. Dapur
Pondok pesantren ini terdapat dua dapur, satu untuk santri putra dan
satunya lagi untuk umum. Dan dapur umum inilah yang biasanya digunakan untuk
santri yang mengabdi bagian memasak, yang memasak juga dari santri putra, maka
dari itu bagi santri putra tidak disediakan dapur khusus.
h. Gudang
Disediakan gudang di pondok pesantren untuk menaruh barang-barang yang sudah
tidak terpakai lagi seperti kursi, meja dan lainnya. Dan dibuat untuk menaruh peralatan
yang digunakan untuk haul, seperti: panggung, tabir, terpal, banner dan lainnya.
i.
Jemuran
Disediakan jemuran bagi santri putra maupun putri, agar mereka muda
ketika menjemur ataupun menaruh pakaian mereka supaya tidak ditaruh dikamar,
karena memang kamar hanya digunakan untuk tidur, adapun pakaian yang bersih
diletakkan dikamar tetapi tertata rapi di dalam lemari. Jemurannya dibagi dua
ada yang untuk jemur pakaian basah dan kering, jadi baik santri putra maupun
putri mendapat dua jemuran.
0 Comments